Indonesian Journal Of Drug Store Vol 25 Concern 2 Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Jakarta Ii

Selanjutnya, materi bertajuk “Pre and Blog Post Control of Conventional Medicine Products” diulas dengan menarik oleh Dra. Yang menjabat sebagai Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik. Beliau menekankan bahwa selama proses pre-market control dan post-market control bertujuan untuk memastikan kualitas, efikasi, dan keamanan produk terjamin secara konsisten dalam manufaktur. “Misalnya dalam pre-market control obat tradisional, memastikan berjalannya praktek manufaktur yang baik, registrasi obat, serta registrasi obat yang hendak diiklankan.

Hak Paten Jadi Tameng Keaslian Obat

Meskipun industri farmasi menggunakan paten obat untuk memastikan keeksklusifan pasar, namun hak paten biasanya hanya berlaku selama 20 tahun. Sepuluh tahun proses penelitian dan pengembangan obat, membuat industri farmasi terdorong untuk memperpanjang hak paten obat mereka agar riset dan keaslian akan suatu obat bisa dijaga. pafikabupatensalatiga.org Dalam kesempatan yang berharga ini, Ditjen Farmalkes menyajikan informasi terkait penerimaan Calon Pegawai Aparatur Sipil Negara (CASN) di Kemenkes. Tidak hanya itu, di booth Ditjen Farmalkes juga memperkenalkan program Gerakan Masyarakat Cerdas menggunakan Obat (GeMa CerMat) yang telah dicanangkan sejak tahun 2015 dengan aktivitas edukasi penggunaan Obat yang tepat dan benar. Selain itu disampaikan juga edukasi terkait pengawasan izin edar alat Kesehatan melalui aplikasi alkes mobile. Aplikasi ini untuk memudahkan masyarakat dalam pengecekan izin edar produk Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) yang terdaftar di Kemenkes.

Drug Store: Jurnal Farmasi Indonesia (pharmaceutical Journal Of Indonesia)

Permenkes Nomor 73 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek. Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 29 No 1 Tahun 2018). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Pharmacy Vol 29 No 2 Tahun 2018).

Meiji Indonesia Segera Luncurkan Varian Baru, Sp Troches Mint!

Kegiatan ini merupakan momen penting bagi para mahasiswa, graduates maupun fresh graduate khususnya dari UGM yang untuk mendapat informasi komprehensif mengenai berbagai program dan peluang karir yang tersedia di Kemenkes. Hal ini sejalan dengan program Kemenkes Goes to University yang bertujuan untuk mencari talenta muda yang cerdas dan kreatif di perguruan tinggi demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Indonesian Drug Store Exposition & Seminar juga menyediakan solusi aplikasi pengadaan untuk apotek baru melalui SwipeRx Belanja. Surmadewi, N. K. Y., & Saputra, I. D. G. Dh. Pengaruh Likuiditas, Take advantage of, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Farmasi. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 567– 593.

Beliau juga menjelaskan mengenai risetnya bersama RISTOJA selama 10 tahun. “Melalui tiga proses penemuan, penelitian, hingga pengembangan pre-klinis kami bisa menentukan jumlah formula. Lalu kami akan bekerja sama dengan industri farmasi terkait proses inkubasi,” paparnya.

Sementara pada post-market control meliputi inspeksi proses manufaktur dan distribusi, lisensi ekspor impor, sampling and screening, pengawasan, serta pharmacovigilance,” jelasnya. Selanjutnya materi kedua, yaitu “The Phytocompounds and Jamu for Immunomodulators” disampaikan oleh Dr. apt. Martha Ervina, S.Si, M.Si dari Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala. Penyampaian materi kedua ini dilaksanakan secara langsung di Hall Lantai 1 Gedung Nanizar Zaman Joenoes. Materi yang disampaikan mengarah ke mekanisme obat tradisional (jamu) dalam sistem imun.

Acara ini mengusung tema “Charting Chance and Maximizing Prospective” yang bertujuan untuk memberikan informasi bagi para mahasiswa dan masyarakat umum terkait dunia kerja di bidang kefarmasian. Setelah materi yang diberikan selama kurang lebih masing-masing 75 menit, terdapat sesi diskusi yang memberikan kesempatan para audiens untuk bertanya dan dijawab oleh kedua pembicara. Setelah itu, terdapat sesi kuis yang harus dikerjakan oleh semua partisipan sebagai bentuk bukti keikutsertaan dan feedback untuk pelaksanaan acara kedepannya. Sesi diskusi berjalan dengan kondusif membuktikan bahwa seluruh partisipan fokus, antusias, dan semangat mengikuti kegiatan webinar hari ke-6 ini.

Andi Hermansyah S.Farm, M.Sc., Ph.D . Pada kesempatan tersebut, sederet pembicara terkemuka diundang untuk memberikan materi mengenai utilitas jamu dan penggunaan obat tradisional Indonesia secara komprehensif. Direktur Pusat Pengembangan dan Penelitian Tanaman Medisinal dan Obat Tradisional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjadi pemateri ketiga. Bapak Akhmad Saikhu, M.sc.PH mengusung tema”Application of Jamu in the Neighborhood” dan mengawali materinya dengan sejarah jamu di Indonesia.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *